JAKARTA—Penyedia Jasa Internet (PJI), First Media, siap memblokir konten porno di internet sesuai arahan Kemenkominfo.
“Kami menggunakan DNS Nawala seperti anjuran pemerintah. Selain itu kita juga ada program pemasaran Fastnet Kids untuk anak-anak agar mendapatkan informasi intenet yang sehat,” ungkap Corporate Sales Director First Media Dicky Moechtar di Jakarta, Rabu (11/8).
Melalui program itu, First Media mengupayakan agar konsumsi situs porno bagi anak-anak diminimalisasi dengan memblokir situs-situs yang ada di negative list PJI asing atau laporan dari orang tua pelanggan Fastnet Kids.
Sementara itu, untuk memberikan layanan beresolusi tinggi bagi pelanggan televisi kabelnya, First Media meluncurkan layanan aplikasi siaran televisi beresolusi tinggi (High Definition/HD) siaran HBO dan ESPN..
“Untuk tahap awal layanan ini menyasar kepada 30.000 pelanggan televisi kabel First Media. Layanan HD TV ini merupakan yang pertama di Indonesia,” kata Direktur Utama First Media Hengkie Liwanto.
Dijelaskannya, untuk dapat mengakses siaran HBO HD dan ESPN HD tersebut, pelanggan harus menambah perangkat dekoder tambahan dengan berlangganan 100 ribu rupiah per bulan.
Menurut Hengkie, TV definisi standar umumnya memiliki resolusi 480 pixel, mengacu pada 480 baris pixel dari atas ke bawah, sementara HD TV memiliki 720 hingga 1.080 baris pixel.
Komisaris First Media, Peter F Gontha, menjelaskan, teknologi HD TV merupakan perkembangan baru dalam siaran TV digital. Teknologi ini akan menjadi standar baru dalam industri televisi dunia.[dni]
Melalui program itu, First Media mengupayakan agar konsumsi situs porno bagi anak-anak diminimalisasi dengan memblokir situs-situs yang ada di negative list PJI asing atau laporan dari orang tua pelanggan Fastnet Kids.
Sementara itu, untuk memberikan layanan beresolusi tinggi bagi pelanggan televisi kabelnya, First Media meluncurkan layanan aplikasi siaran televisi beresolusi tinggi (High Definition/HD) siaran HBO dan ESPN..
“Untuk tahap awal layanan ini menyasar kepada 30.000 pelanggan televisi kabel First Media. Layanan HD TV ini merupakan yang pertama di Indonesia,” kata Direktur Utama First Media Hengkie Liwanto.
Dijelaskannya, untuk dapat mengakses siaran HBO HD dan ESPN HD tersebut, pelanggan harus menambah perangkat dekoder tambahan dengan berlangganan 100 ribu rupiah per bulan.
Menurut Hengkie, TV definisi standar umumnya memiliki resolusi 480 pixel, mengacu pada 480 baris pixel dari atas ke bawah, sementara HD TV memiliki 720 hingga 1.080 baris pixel.
Komisaris First Media, Peter F Gontha, menjelaskan, teknologi HD TV merupakan perkembangan baru dalam siaran TV digital. Teknologi ini akan menjadi standar baru dalam industri televisi dunia.[dni]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak anda !
no sara dan Iklan