DEPOK - Asosiasi Warung Internet Indonesia (AWARI) menyambut baik adalah layanan pengaduan keluhan dampak negatif internet. AWARI mempersilakan para pengguna internet untuk melaporkan kerugian yang dialami saat berinteraksi di dunia maya.

"Dengan adanya layanan ini kami mengundang masyarakat untuk berani melaporkan maraknya situs-situs pornografi. Selain itu masyarakat, khususnya orang tua dan guru harus sosialisasi soal bahaya internet," ujar perwakilan AWARI Irwin Day, saat peresmian Free Call Hotline Service Internet Sehat dan Aman di kantor YKKI di Perumahan Tirta Mandala, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (18/8/2010).


Menurut Irwin, semua masyarakat harus berperan aktif mengedukasi penggunaan internet yang sehat dan aman. Begitupun halnya dengan institusi pendidikan, dimana sekolah-sekolah juga harus memblokir situs porno. Bahkan siswa harus diperketat dalam mengakses Facebook, hanya jam-jam tertentu saja.

AWARI pun menghimbau pemerintah kota dan kabupaten untuk tidak menggelar sweeping atau razia warnet. Pasalnya, hal tersebut dianggap AWARI tidak akan menyelesaikan persoalan. 

"Pemblokiran situs porno harus disadari sendiri oleh individu, tidak hanya tanggung jawab pemilik warnet tapi juga para pengguna internet," ujar Irwin.

Dipaparkan Irwin, aksi pemblokiran situs porno telah dilakukan oleh para anggota AWARI sejak tahun 2000. Bahkan, lanjutnya, para anggota AWARI dianggap telah peduli dengan hal tersebut.

"Lagipula, kebanyakan pengguna internet di warnet mengakses Facebook, bukan situs porno. Data yang ada di kami, baru sekira satu persen situs porno berformat video yang terblokir," tuturnya. 

Saat ini terdapat sekira 2.500 warnet yang menjadi anggota AWARI di wilayah Jabodetabek. 500 warnet di antaranya berlokasi di Depok. 

Menurut Sri Rahayu, Dewan Pembina Yayasan Keluarga Kreatif Indonesia (YKKI), yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Depok, saat ini internet telah menyentuh sekira 80 persen dari total penduduk Depok setiap harinya, mulai dari usia 12 hingga 60 tahun. Dari jumlah tersebut, sekira 80 persen pengakses internet di Depok rata-rata adalah remaja di usia 12 hingga 20 tahun.

Tergerak oleh rasa tanggung jawab yang besar terhadap moral generasi muda yang akan datang, YKKI pun membuka Free Call Hotline Service Internet Sehat dan Aman. Dengan layanan ini pengguna internet yang ingin mengeluhkan dampak negatif internet dapat menghubungi call center di nomor 0800.1000.147.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak anda !
no sara dan Iklan

Copyright 2010 Klik-2x
Desain Template™ by Adjie Corporation Inspiration by Klik5x.tk